PANGKEP - Calon Bupati Pangkep Nomor Urut 1 DR H Muhammad Yusran SP MSi saat diajak konsultasi seusai melakukan tatap muka dengan masyarakat di beberapa tempat.
Dia berkata bahwa berbuat baik kepada sesama manusia adalah nilai universal yang menjadi dasar dari kehidupan sosial yang harmonis. Setiap individu, tanpa memandang latar belakang, memiliki kemampuan untuk menunjukkan kebaikan dalam berbagai bentuk.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Anas Yusuf
|
Kebaikan bisa diwujudkan dalam hal-hal kecil seperti senyuman, membantu orang lain, atau sekadar mendengarkan dengan tulus.
Tindakan kecil seperti ini sering kali memiliki dampak besar pada orang lain, membuat mereka merasa dihargai dan dilihat. Dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan tantangan dan kesulitan, perbuatan baik adalah cahaya yang menyinari perjalanan hidup banyak orang.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Selain itu, kata mantan ketua DPRD kabupaten Pangkep ini bahwa berbuat baik kepada orang lain juga menciptakan hubungan yang lebih kuat dan saling percaya.
Ketika kita membantu sesama, kita tidak hanya memberikan manfaat kepada mereka, tetapi juga membangun jaringan sosial yang lebih kokoh. Kebaikan yang kita lakukan dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama, menciptakan efek domino yang positif di lingkungan sekitar.
Dalam jangka panjang, sikap ini akan membentuk masyarakat yang lebih peduli, di mana setiap orang merasa bertanggung jawab untuk mendukung satu sama lain.
Tidak hanya berdampak pada orang lain, berbuat baik juga memberikan manfaat bagi diri kita sendiri. Ketika kita melakukan kebaikan, otak kita merespons dengan melepaskan hormon kebahagiaan seperti dopamin, yang membuat kita merasa puas dan bahagia. Kebaikan juga bisa mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan memberikan makna dalam hidup.
Dengan menjadi pribadi yang penuh empati dan selalu siap membantu, kita akan lebih merasa terhubung dengan orang-orang di sekitar dan menemukan tujuan yang lebih dalam dalam kehidupan kita.
Namun, berbuat baik seharusnya bukan hanya karena mengharapkan balasan atau pujian. Kebaikan yang tulus lahir dari hati yang ingin melihat orang lain bahagia dan merasa lebih baik.Dalam menghadapi dunia yang penuh tantangan ini, mari kita terus menebarkan kebaikan tanpa pamrih.
Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi individu yang lebih baik, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan penuh kasih sayang.( Herman Djide)