PANGKEP - KPU Kabupaten Pangkep NGOPI (Ngobrol Pemilu) sekaligus Sosialisasi Tahapan Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 bertempat di Warkop 2R2 Kecamatan Labakkang, Rabu ( 29 November 2023 ).
Tujuan kegiatan Ngopi (Ngobrol Pemilu) ini dilaksanakan adalah untuk membahas berbagai persiapan dalam rangka mensukseskan Penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, sekaligus menerima dan menampung berbagai masukan dari unsur Forkopimcam dan tokoh masyarakat khususnya di Kecamatan Labakkang.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU Pangkep Ichlas didampingi Kordiv Hukum dan Pengawasan Muarrif.SH, unsur dari Forkopimcam Kecamatan Labakkang dan Tokoh Masyarakat.
Ada yang menarik dalam kegiatan Coffee Morning ini dimana salah satu Audiance Mengungkapkan Penyelenggara Pemilu khususnya KPU Pangkep dianggap Kurang siap dalam menyelenggarakan Pemilu karena kurang sosialisasi turun kemasyarakat khususnya di Kecamatan Labakkang.
Baca juga:
Anies Bakal Melanjutkan IKN?
|
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Pangkep Ichlas mengatakan maksud dari kesiapan teman teman yang hadir ini karena tidak nampaknya KPU Pangkep dalam sosialisasi sehingga acara ini menjadi bukti bahwa KPU Pangkep senantiasa hadir bersosialisasi dengan melibatkan Lurah/desa dan tokoh masarakat, ini adalah komitmen bersama bagaimana kita sosialisasikan bersama kepada masyarakat kita, hari ini kita intruksikan kepada seluruh penyelenggara PPK dan PPS untuk terus melakukan sosialisasi kepada semua masyarakat sehingga informasi terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa terjangkau keseluruh masyarakat.
Lanjut Ketua KPU Pangkep Ichlas mengatakan ini adalah sebuah tantangan bagi saya karena saya juga berasal dari kecamatan ini (Labakkang) sehingga ini menjadi motivasi tersendiri buat kami, Insya Allah kami sangat optimis dalam melaksanakan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Pangkep terkhusus dikecamatan Labakkang berjalan dengan Lancar, aman dan damai, serta berkualitas.
Baca juga:
Tony Rosyid: Tiga Capres Mulai Adu Gagasan
|
untuk Diketahui, Jumlah TPS di Kabupaten Pangkep untuk Pemilu 2024 yaitu 967 TPS, dengan Wilayah Pangkep yang terdiri dari 103 desa dan kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan. Tujuh kecamatan wilayah daratan, empat kecamatan wilayah kepulauan dan dua kecamatan wilayah pengunungan.( Herman Djide)